Cerita TMMD 123 Tulungagung: Udin Sebut Jalan Rusak Sering Bikin Pengendara Jatuh

TULUNGAGUNG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, menargetkan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.005 meter. Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan masyarakat.

Baca juga: Ikuti Pendidikan Sesko TNI, Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga Serahkan Jabatan Kapendam I/BB Kepada Letkol Inf Rico Julianto Siagian

Warga sekitar, Udin, mengungkapkan bahwa kondisi jalan sebelum pembangunan sering menyebabkan kecelakaan bagi pengendara, baik warga setempat maupun pengunjung dari luar daerah yang hendak berwisata. "Sering kali ada yang jatuh karena jalan rusak dan susah dilewati, terutama saat hujan. Jalannya licin dan banyak lubang, membuat pengendara motor kesulitan melewati jalur ini, " ujar Udin di lokasi rabat jalan, Kamis (20/02/2025).

Jalan rabat beton sepanjang 1.005 meter ini menghubungkan Desa Sendang, Desa Nglurup, dan Desa Nyawangan. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan akses antar desa menjadi lebih mudah dan aman bagi pengguna jalan.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Tinjau Kesiapan Satgas Yonif 511/DY dalam Rangka Operasi Pamtas Darat RI-PNG

Udin juga menyampaikan harapannya setelah pembangunan selesai. "Kalau jalannya sudah bagus, tentu lebih aman dan nyaman untuk berkendara. Kami tidak perlu khawatir lagi ada kecelakaan karena jalan yang rusak, " tambahnya.

Babinsa Desa Nglurup, Sertu Bangkit, mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam program ini demi kemajuan desa serta mempererat persatuan dan kebersamaan. "TMMD ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian sosial masyarakat, " tegasnya.

Baca juga: Kasdam Dampingi Ketua Satgas Rakor Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku di Jawa Timur

Selain pembangunan jalan, sasaran fisik TMMD ke-123 juga mencakup pembangunan delapan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), renovasi Masjid Al-Ikhlas, lima unit jambanisasi, satu MCK umum, pembangunan tiga titik sumur bor, serta program penghijauan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan berbagai sosialisasi bagi warga, seperti penyuluhan kesehatan, bela negara, serta peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan program ini, diharapkan kesejahteraan warga Desa Nglurup dan sekitarnya dapat meningkat secara berkelanjutan. (*) 

Baca juga: Kasad: Prajurit Kita Saat Ini Bukanlah Obyek, Tetapi Telah Menjadi Subyek